BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 18 Agustus 2011

Kebersihan Sekolah



Kebersihan pangkal kesehatan. Kata-kata ini sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan dalam sebuah hadist dikatakan Annazafatu minal iman yang artinya kebersihan itu sebagian dari iman. Dalam ayat lain dalam Al-Quran juga dinyatakan bahwa Allah itu Maha Indah dan sangat menyukai keindahan. Dengan demikian jelaslah bagi kita semua bahwa tidak saja hanya Presiden atau Pemerintah, Allah pun menyuruh kita untuk menjaga kebersihan baik kebersihan diri pribadi maupun kebersihan lingkungan.
Salah satu lingkungan yang harus kita jaga ialah lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah adalah lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Mulai dari segala apa yang ada dalam batas gerbang sekolah sampai apa-apa yang ada di luar gerbang sekolah tentunya di sekitar sekolah. Lingkungan sekolah meliputi kelas, kantor, mushola, kantin, gudang, WC, taman, lapangan upacara, dan masyarakat di sekitar sekolah.
Lingkungan sekolah yang sehat merupakan salah satu unsur yang harus ada, dibina dan dikembangkan terus agar dalam proses pendidikan yang berjalan mencapai hasil yang diharapkan. Sekolah dapat berfungsi sebagai wadah untuk mendidik anak agar mereka memiliki kesadaran lingkungan dan berkemauan berbuat sesuatu yang positif bagi kelestarian lingkungan sekolah khususnya dan lingkungan hidup pada umumnya.
Motivasi saya mengangkat tema ini karena di sekolah saya SMA Negeri 11 Garut masih ada siswa-siswi yang belum atau kurang kesadarannya akan kebersihan, seperti membuang sampah sembarangan. Mungkin tidak hanya di sini saja yang seperti itu, di sekolah lain juga seringkali mengalami permasalahan tentang kebersihan.

SMA Negeri 11 Garut pernah meraih prestasi gemilang dalam kebersihan. Kita mendapat juara pertama lomba kebersihan antarsekolah se-Kabupaten Garut. Meskipun demikian, perjuangan kita belum berhenti sampai di sini saja. Kita selaku warga SMAN 11 Garut harus bertanggungjawab dan ikut berpartisipasi dalam kebersihan. Hanya dengan kebersamaan untuk maju dan maju dalam kebersamaan kita akan dapatkan itu semua.
Kebersihan tidak mudah didapatkan begitu saja, tetapi harus ada partisipasi dan komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Selain itu juga harus ada program-program yang mendukung kebersihan. Salah satunya seperti membuat slogan-slogan tentang kebersihan. Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan, seperti berikut:

Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga suka merobek-robek kertas di dalam kelas dan bila memakan jajanan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
Kita semua tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah. Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita tidak nyaman.
Sekolah kita ini, seringkali bapak atau ibu guru memberi nasehat kepada kita untuk membuang sampah pada tempatnya. Tapi masih ada siswa yang bandel, karena tidak membuang sampah pada tempatnya dan hal itu menyebabkan pencemaran lingkungan di sekolah kita.
Salah satu cara untuk mengatasinya dengan tindakan sebagai berikut :
1.    Membuang sampah pada tempatnya.
2.    Memberi sanksi tegas bagi pelanggar.
3.    Diadakannya lomba kebersihan dan jum’at bersih.
Dengan demikian sekolah kita akan menjadi bersih dan indah jika dipandang, peluang untuk meraih prestasi kebersihan pun terbuka lebar dan juga bermanfaat bagi kita dan orang lain. Dan akan seperti inilah jadinya: